Tak Terhenti, Emas Terus Pecahkan Rekor Pasca NFP AS

Emas masih mencetak rekor-rekor tinggi baru hingga sesi perdagangan Jumat (08/Maret) malam, pasca rilis data Ketenagakerjaan AS. Nonfarm Payroll AS tercatat naik 275k pada Februari 2024, atau jauh lebih tinggi dari estimasi konsensus sebesar 198k. Sementara Tingkat Pengangguran AS naik dari 3.7% menjadi 3.9%, dan Upah Rata-Rata per jam melemah sampai 4.3% (YoY) pada Februari 2024,.

Dolar AS yang tertekan setelah laporan tersebut, semakin mendorong naik harga emas. Ekspektasi tentang waktu pemotongan suku bunga The Fed di pertengahan tahun ini, masih menjadi katalis utama yang mengendalikan bullish emas.

“Kami percaya bahwa premis dasar yang ada masih sama, yaitu kombinasi dari ekspektasi bahwa The Fed masih akan menurunkan suku bunga akhir tahun ini dan melemahnya dolar,” kata David Meger, analis di High Ridge Futures.

Harga emas spot melesat 0.7% ke $2,173.49 per ounce, setara dengan kenaikan harga emas futures ke $2,180.50. XAU/USD menanjak 0.90% ke $2179.14.

Powell mengatakan bahwa The Fed “tidak jauh” lagi dari titik keyakinan yang cukup bahwa inflasi sedang menuju target 2%. Level tersebut ditetapkan The Fed untuk dapat memulai penurunan suku bunga.

Para pedagang sekarang memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 74% pada bulan Juni, dibandingkan sekitar 63% pada tanggal 29 Februari, menurut Fedwatch Tool CME. Kondisi suku bunga yang rendah berarti berkurangnya biaya peluang (opportunity cost) dalam memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding)

Dolar AS pun terbebani sehingga membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli di luar negeri. Taruhan pemotongan suku bunga inilah yang hingga saat ini mendorong naik harga emas.

Goldman Sachs memprediksi bahwa harga emas akan mencetak kenaikan 6% selama 12 bulan ke depan. Analias Nicholas Snowdon dari bank terkemuka tersebut memprediksi harga emas akan tembus $2,175 per troy ounce. Pembelian emas fisik oleh bank sentral beberapa negara konsumen emas–utamanya Cina dan India–semakin meningkat.

Tinggalkan sebuah Komentar

Copyright © 2024. All Rights Reserved. Seputar Forex
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. Seputar.Forex tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.