Kisah Nyata Loss Trading Forex yang dialami oleh seorang pengusaha muda
Arya adalah seorang pengusaha muda yang berkarir di bidang transportasi laut. Perusahaan yang dibangunnya berkembang pelan tapi pasti. Karyawannya semakin tahun semakin banyak. Aset-asetnya seperti ruko, rumah, dan mobil mewah untuk operasional kantornya juga semakin bertambah.
Sampai sekitar tujuh tahun perusahaannya berjalan, Arya mulai mengenal trading Forex. Ia tergiur dengan profit yang ditawarkan oleh trading forex. Sampai-sampai, para karyawannya juga disuruhnya bertrading forex dengan modal uang operasional kantor.
Sayangnya, Arya ini trader forex pemula yang “terlalu berani” dan sembrono dalam money management. Awalnya, modal trading yang ia pakai adalah uang dingin pribadinya. Namun, setelah berkali-kali loss dan kehabisan modal, uang perusahaan mulai ia sentuh. Loss trading forex menjadi lebih banyak daripada profitnya. Arya yang sudah rugi besar, justru makin agresif untuk membalikkan keadaan. Ia mengambil keputusan fatal: meminjam uang di bank dengan jaminan aset-aset perusahaannya untuk terus bertrading forex.
Perusahaan transportasi lautnya yang sangat potensial, kini di ujung tanduk akibat loss trading forex berkepanjangan. Keuntungan dari proyek perusahaan sudah tak bisa ia nikmati. Arya sudah menjual sebagian asetnya, berencana mengurangi pegawai, tetapi belum cukup untuk menutup kerugian tradingnya. Kini Arya harus berpikir keras untuk mencari solusi loss trading forex yang ia alami.
Kisah seperti Arya tersebut sebenarnya tidak sedikit dialami oleh trader pemula yang impulsif. Ketika profit, mereka jadi kecanduan dan sembrono. Ketika loss, mereka tidak terima dan makin bernafsu membalikkan keadaan.
Mereka berpikir bahwa harganya pasti akan naik lagi. Batas stop-loss makin dilonggarkan dan enggan melakukan cut-loss. Padahal, keputusan yang seperti itu justru membuka peluang untuk mengalami kerugian yang lebih besar.
Baca juga: Apakah Forex Trading Cocok Bagi Ibu Rumah Tangga?
Solusi Loss Besar Akibat Trading Forex
Untuk itu, ada 6 poin solusi loss besar akibat trading forex yang dapat diterapkan dari pengalaman tersebut antara lain:
- Akui Kesalahan
Berhenti menolak realita bahwa Anda sudah loss besar dan setop mengharapkan keajaiban. Nasi sudah menjadi bubur. Sadari kesalahan, akui, lalu bertanggung jawab. Poin mengakui kesalahan ini tampak sepele, tetapi solusi inti dari Loss-Loss besar Anda adalah mengakui kesalahan Anda pada diri Anda sendiri. - Evaluasi
Evaluasi adalah langkah paling awal untuk memulai pertanggungjawaban. Telisik apa yang menyebabkan Anda loss dalam bertrading. Jika karena selalu lupa memasang cut loss, maka untuk selanjutnya pasang saja opsi cut loss otomatis ketika harga sudah lewat target bawah.
Jika karena drawdown, maka setop dulu deposit dana. Drawdown dalam Forex adalah jumlah kerugian (loss) yang diperoleh trader saat ini dibandingkan dengan deposit awal. Apalagi jika tujuannya untuk mengganti kerugian dari kegagalan sebelumnya, maka jangan dulu pasang modal lagi. Anda mungkin perlu mengganti strategi terlebih dahulu sebelum kembali buka posisi. - Ambil Jeda
Tak dipungkiri, setelah mengalami kerugian besar emosi seseorang pasti terguncang. Apalagi jika kasusnya seperti Arya, maka setelah evaluasi, tenangkan diri dan menjauhlah sementara dari trading. Stabilkan psikis yang sedang dalam titik nadir. Jika sudah cukup tenang, maka perbaiki dulu masalah yang melibatkan kepentingan orang banyak. Minimal jangan menambah masalah. - Tentukan Prioritas Solusi
Jika Anda memang tidak berencana menjadikan Trading Forex sebagai mata pencaharian utama, maka selamatkanlah dulu mata pencaharian utama Anda. Dalam kasus Arya, perusahaannya lebih membutuhkan perhatian. Tak ada salahnya jika ia membiarkan terlebih dahulu sistem perusahaannya berjalan autopilot atau mewakilkan pada bawahan yang terpercaya.
Likuidkan aset-aset yang ada untuk membiayai gaji karyawan yang tersisa dan menopang biaya operasional perusahaan. Jangan pernah membuka utang baru untuk trading. Alokasikan pemasukan atau uang yang masih ada untuk menggerakkan kembali roda perusahaan. - Mulai Lagi Dari Risiko Kecil
Jika sudah siap untuk kembali ke pasar, maka mulailah semuanya dari awal dan modal kecil. Jika perlu, berlatihlah lagi menggunakan akun demo. Masuklah ke pasar dengan modal kecil dan pupuklah sifat defensif. Lebih baik kehilangan kans profit daripada loss. - Ketatkan Manajemen Risiko
Perbaiki manajemen risiko agar kerugian serupa tidak terulang. Anda bisa memisahkan trading dan investasi, menentukan alokasi dana dan diversifikasi.
Baca juga: Cara Trading Forex Simpel Dengan Untung Konsisten
Secara teknis, fokuslah pada Close Candle dan gunakan sebagai acuan untuk menari Support Resistance ataupuan mencari tumpuan entry dan exit order. Jangan lupa juga pisahkan chart analisis dengan chart eksekusi demi meminimalisir hasrat untuk mengintervensi posisi trading yang sedang berjalan.
Berhenti Meratap Dan Bersabar Menjalani Proses
Kekeliruan yang dilakukan Arya memang sebuah kesalahan besar. Namun, meratapi nasib tidak akan memperbaiki keadaan. Sambil berproses menerapkan solusi loss trading forex tersebut, trader yang loss bisa memperbanyak literasi mengenai trading forex.
“Jangan pernah mencari keuntungan cepat dalam trading. Fokuslah pada proses, maka hasil akan menyusul.”
– Ed Seykota
Anda bisa juga bergaul dengan trader-trader berpengalaman. Mendengarkan pengalaman-pengalaman mereka dalam jatuh bangun bertrading biasanya bisa membuat seseorang merasa tidak sendiri. Anda akan termotivasi bahwa masalah Anda bisa diselesaikan selama ada kemauan untuk menyelesaikan.
Kerugian adalah hal lumrah yang akan dialami semua jenis bisnis termasuk trading forex. Untuk mengatasinya, carilah sistem profitable yang sesuai dengan gaya trading Anda. Jangan lupa untuk menerapkannya secara konsisten.