Dolar AS terjungkal akibat pernyataan dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell. Dalam testimoni yang digelar pada Rabu (06/Maret) malam ini, Timing pelonggaran suku bunga semakin jelas. Powell mengatakan bahwa keberlanjutan progres inflasi tidak dapat dipastikan, meski bank sentral masih mengekspektasikan akan mengurangi suku bunga di akhir tahun ini.
“Jika perekonomian berkembang secara luas seperti yang diharapkan, maka kemungkinan akan tepat untuk mulai mengurangi pembatasan kebijakan pada suatu saat di tahun ini,” kata Powell dalam pidatonya yang disiapkan untuk disampaikan kepada Komite Jasa Keuangan AS.
Indeks Dolar seketika ambruk hampir setengah persen mendengar ucapan Powell tersebut, ke level 103.262. Sebaliknya, EUR/USD meninggi 0.28% ke $1.08865.
“Pidato pembukaan Ketua Fed Powell kepada Kongres pada dasarnya mengulangi kesamaan poin-poin utama yang telah ia dan rekan-rekannya sampaikan dalam beberapa bulan sebelumnya,” kata Matt Weller, kepala riset pasar di StoneX.
Namun sebetulnya, sebagian pernyataan Powell mengecewakan para pedagang. Dalam beberapa pekan terakhir, para trader mulai berspekulasi bahwa The Fed akan mundur dari potensi penurunan suku bunga pada paruh pertama tahun ini.
“Dengan pernyataan Ketua Fed Powell yang mematahkan kemungkinan tersebut (Rate Cut semester pertama 2024), maka beberapa pedagang yang berpikiran ke depan, telah membalikkan taruhan bullish mereka terhadap greenback dalam beberapa minggu terakhir,” katanya.
Trader Antispasi Kebijakan ECB
Di samping itu, data ADP Non-Farm Employment Change AS naik sedikit lebih rendah dari perkiraan pada bulan Februari. Namun, upah bagi pekerja yang masih bekerja meningkat pada laju paling lambat dalam 2,5 tahun terakhir, konsisten dengan melemahnya pasar tenaga kerja. Laporan ini muncul menjelang rilis laporan ketenagakerjaan NFP bulan Februari yang lebih komprehensif dan diawasi ketat oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat.
Terhadap Euro, Dolar AS juga melemah meski ECB diekspektasikan akan melonggarkan moneter. Para pedagang juga mengantisipasi keputusan suku bunga ECB pada hari Kamis dengan bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada rekor 4%, dengan fokus pada petunjuk kapan pemotongan akan dimulai.
“Kami pikir mereka akan mengulangi pesan mereka lagi dan besok tidak akan mengubah pandangan mereka,” kata Mellin dari Danske Bank. “ECB berada di jalur pelonggaran pada bulan Juni.”