Pound Masih Lemah, Namun Posisi Long Spekulatif Tinggi

Poundsterling tergelincir di sesi perdagangan Senin malam ini akibat lonjakan kasus virus Corona yang menyurutkan minat risiko global. Kendati demikian, data futures menunjukkan bahwa posisi net long Pound adalah yang terbesar sejak Maret 2020. Itu berarti bahwa prospek para spekulator masih Bullish terhadap mata uang Inggris tersebut.

Pasar global memulai pekan ini dengan sentimen penghindaran risiko, karena eskalasi infeksi COVID-19 berimbang dengan optimisme vaksinasi. Poundsterling termasuk salah satu mata uang sensitif risiko yang melemah, walaupun agak terpulihkan dalam sesi perdagangan Eropa sebelum ini.

Secara keseluruhan, Pound melemah terhadap Dolar AS dalam tahun ini. Akan tetapi, setelah No Deal Brexit berhasil dihindari di menit-menit terakhir 2020 lalu, para analis menggeneralisasi ekspektasi bahwa Pound berpotensi menguat di tahun 2021 ini.

Data mingguan CFTC futures mengindikasikan bahwa dalam pekan yang berakhir tanggal 12 Januari, posisi net spekulatif Pound terhadap Dolar AS naik ke level yang paling bullish dalam 10 bulan terakhir.

“Poundsterling adalah mata uang prosiklikal, dan Inggris biasanya akan mendapat profit dari inflow investasi kapanpun pertumbuhan global menguat. Setelah beberapa tahun ditekan oleh Brexit dan Pound yang dinilai terlalu rendah, prosiklikalitas ini mungkin akan memberikan dampak yang lebih besar dari biasanya.” tulis analis UBS, Thomas Flury dan ekonom Dean Turer dalam catatannya kepada klien.

Terhadap Euro, Pound turun sekitar 0.1 persen ke 0.8896. Jane Foley, analis dari Rabobank mengatakan bahwa ia pesimis fundamental di Inggris akan cukup baik untuk mempertahankan nada yang lebih baik seperti yang terlihat, yaitu bergerak kembali ke bawah 90.

Foley menambahkan, Pound akan rentan terhadap aksi ambil untung selama beberapa minggu dan bulan ke depan. Hal itu karena ekonomi Inggris, terutama sektor jasa, akan terpukul dari kebijakan lockdown yang ditetapkan pemerintah setempat untuk menghindari penyebaran COVID-19 yang lebih parah.

Tinggalkan sebuah Komentar

Copyright © 2024. All Rights Reserved. Seputar Forex
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. Seputar.Forex tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.