Indeks Dolar AS menyentuh level tinggi tiga pekan di sesi perdagangan Kamis (18/Agustus) malam. Para investor tengah melakukan reevaluasi pasca rilis notulen FOMC, mengingat The Fed yang masih sangat hawkish. Di samping itu, data-data ekonomi AS juga dilaporkan solid.

Indeks Dolar diperdagangkan di 107.23, naik 0.53% dari harga pembukaan. Beberapa saat setelah rilis notulen FOMC, mata uang AS sempat melemah. Pasalnya, sebagian pejabat The Fed mulai mengkhawatirkan jika bank sentral tersebut menaikkan suku bunga terlalu jauh. Kendati demikian, hal itu harus dilakukan karena belum banyak bukti yang menunjukkan bahwa kenaikan inflasi surut.
“Para peserta sepakat bahwa hingga saat ini hanya ada sedikit bukti bahwa tekanan inflasi mereda,” kata risalah tersebut.
Para investor mempertimbangkan kembali interpretasi mereka dari notulen FOMC dan fokus pada kemungkinan bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga secara agresif untuk membendung inflasi.
“Retorika bahwa The Fed masih sangat teguh (untuk menaikkan suku bunga) datang dari hampir semua orang – kita harus menaikkan suku bunga, kita harus menaikkan suku bunga, suku bunga akan lebih tinggi,” kata Joseph Trevisani, analis senior di FXStreet.com di New York.
Wacana Memelankan Laju Kenaikan Rate
Risalah rapat tersebut juga menandai apa yang akan menjadi dimensi penting dari perdebatan The Fed dalam beberapa bulan mendatang. Mereka mulai mewacanakan kapan harus memperlambat laju kenaikan suku bunga. “Selain bagian tentang memelankan laju kenaikan suku bunga, sebagian besar bacaan notulen masih sangat hawkish,” komentar Win Thin, analis dari Brown Brothers Harriman.
Pasar menurunkan perkiraan mereka akan kenaikan rate 75 basis poin pada bulan September, karena merasa bahwa The Fed akan melakukan sedikit evaluasi. Hari ini, persentase keyakinan mereka hanya 35%, dibandingkan dengan sebelum rilis notulen sebanyak 52%. Namun, data inflasi dan ketenagakerjaan AS pada bulan Agustus, yang akan dilaporkan sebelum rapat FOMC diperkirakan akan memengaruhi ukuran kenaikan suku bunga.