Harga Emas Ambruk Gegara Powell Tak Yakin Suku Bunga Sudah Cukup Tinggi

Harga emas anjlok satu persen ke level rendah tiga pekan di sesi perdagangan Jumat (10/November) malam. Pidato Powell yang terkesan tak yakin bahwa suku bunga The Fed belum cukup tinggi, membuat aset minat risiko kembali diburu.

Harga emas spot anjlok 0.7% ke $1,943.93 per ounce. Emas futures jeblok 1.1% ke $1,948.60. Grafik XAU/USD turun 1.08% ke $1,937.10, dengan total penurunan 2.4% dalam sepekan.

Dalam konferensi IMF di Washington, Ketua The Fed Jerome Powell mengutarakan sentimen hawkish. Ia menegaskan bahwa inflasi AS masih “jauh di atas” target The Fed. Oleh karena itu, pihak bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneter ketat hingga inflasi benar-benar turun ke target 2 persen secara berkelanjutan. Powell juga mengakui adanya beragam risiko yang dapat menyesatkan mereka ke depan, sehingga semua pihak harus selalu berhati-hati.

“FOMC berkomitmen mencapai posisi kebijakan moneter yang cukup ketat untuk menurunkan inflasi hingga 2 persen dari waktu ke waktu; kami tidak yakin bahwa kami telah mencapai posisi itu,” kata Powell.

Pernyataan Powell melesatkan yield obligasi dan Dolar AS. Sebaliknya, harga emas pun anjlok. Kegagalan bullish emas menmebus level tinggi $2,000 per ounce ini juga disebabkan oleh pasar yang tak lagi mempertimbangkan dampak konflik di Gaza.

Analis Jim Wyckoff dari Kitco Metals memprediksikan trend Sideways untuk harga emas jangka pendek. “Emas akan terus diperdagangkan sideways ke level lebih rendah dalam waktu dekat kecuali kita melihat peningkatan peristiwa geopolitik, laporan ekonomi AS yang lemah, atau jika The Fed menyarankan untuk menaikkan suku bunga,” kata Wyckoff.

“Perang Israel-Hamas belum meningkat secara signifikan dari sudut pandang pasar, sehingga mendorong peningkatan minat risiko dan menarik uang mereka dari emas.”

Paladium Ambruk

Di sisi lain, logam mulia yang sedang terpuruk adalah Paladium. Paladium jatuh ke posisi terendah dalam lima tahun terakhir di bawah $1,000 per ounce, mempercepat penurunan yang dipicu oleh ekspektasi surplus akibat pesatnya penyebaran kendaraan listrik dan produsen mobil yang lebih memilih platinum yang lebih murah sebagai bahan baku porduk otomotif mereka.

Paladium terjun bebas 2.8% menjadi $964,17 per ounce. Sedangkan Platinum, meski menjadi peralihan dari paladium, juga tak jauh lebih baik. Platinum turun 1.5% menjadi $846.52, menjadikannya minggu terburuk sejak pertengahan 2021. Kedua logam tersebut digunakan oleh pembuat mobil dalam perangkat untuk mengurangi emisi mesin.

Tinggalkan sebuah Komentar

Copyright © 2024. All Rights Reserved. Seputar Forex
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. Seputar.Forex tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.