Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 16 April 2021 pukul 21:22, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan XAG/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 26.041 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 25.838, posisi support 2 di level harga 25.734, posisi support 3 di level harga 25.531 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 26.145, posisi resistance 2 di level harga 26.348, posisi resistance 3 di level harga 26.452.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 26.041 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 25.924, posisi support 2 di level harga 25.851, posisi support 3 di level harga 25.734 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 26.158, posisi resistance 2 di level harga 26.231, posisi resistance 3 di level harga 26.348.
Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
| Name | Classic | Fibonacci |
|---|---|---|
| Pivot Points | 26.041 | 26.041 |
| Support 1 | 25.838 | 25.924 |
| Support 2 | 25.734 | 25.851 |
| Support 3 | 25.531 | 25.734 |
| Resistance 1 | 26.145 | 26.158 |
| Resistance 2 | 26.348 | 26.231 |
| Resistance 3 | 26.452 | 26.348 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 26.122 menunjukkan sinyal Sell, SMA10 berada di level harga 26.018 menunjukkan sinyal Buy, SMA20 berada di level harga 25.931 menunjukkan sinyal Buy, SMA50 berada di level harga 25.686 menunjukkan sinyal Buy, SMA100 berada di level harga 25.403 menunjukkan sinyal Buy, SMA200 berada di level harga 25.292 menunjukkan sinyal Buy. EMA5 yang berada di level harga 26.058 menunjukkan sinyal Buy, EMA10 berada di level harga 26.027 menunjukkan sinyal Buy, EMA20 berada di level harga 25.932 menunjukkan sinyal Buy, EMA50 berada di level harga 25.721 menunjukkan sinyal Buy, EMA100 berada di level harga 25.542 menunjukkan sinyal Buy, EMA200 berada di level harga 25.337 menunjukkan sinyal Buy.
Data Indikator Moving Average
| Periode | Simple | Exponential |
|---|---|---|
| MA5 | 26.122 Sell | 26.058 Buy |
| MA10 | 26.018 Buy | 26.027 Buy |
| MA20 | 25.931 Buy | 25.932 Buy |
| MA50 | 25.686 Buy | 25.721 Buy |
| MA100 | 25.403 Buy | 25.542 Buy |
| MA200 | 25.292 Buy | 25.337 Buy |
| Buy: 11Sell: 1Kesimpulan: Strong Buy |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 11 dan Sell memiliki nilai 1, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Strong Buy”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 59.357 menunjukan sinyal Buy, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 63.574 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 24.549 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level 0.126 menunjukan sinyal Buy, pada indikator ADX (14) harga berada di level 38.688 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Williams %R harga berada di level -42.650 menunjukan sinyal Buy, pada indikator CCI (14) harga berada di level 50.2093 menunjukan sinyal Buy, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.1194 menunjukan sinyal High Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level 0.0570 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 59.334 menunjukan sinyal Buy, pada indikator ROC harga berada di level 0.984 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level 0.0140 menunjukan sinyal Buy.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
| Name | Value | Action |
|---|---|---|
| RSI(14) | 59.357 | Buy |
| STOCH(9,6) | 63.574 | Buy |
| Stochastic RSI (14) | 24.549 | Oversold |
| MACD (12,26) | 0.126 | Buy |
| ADX (14) | 38.688 | Buy |
| Williams %R | -42.650 | Buy |
| CCI (14) | 50.2093 | Buy |
| ATR (14) | 0.1194 | High Volatility |
| Highs/Lows (14) | 0.0570 | Buy |
| Ultimate Oscillator | 59.334 | Buy |
| ROC | 0.984 | Buy |
| Bull/Bear Power (13) | 0.0140 | Buy |
| Buy: 10Sell: 0Neutral: 0Kesimpulan: Strong Buy |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 10 sementara posisi Sell memiliki nilai 0, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Buy”.