Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 30 Juli 2020 pukul 7:30, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan USD/CHF jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 0.9124 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 0.9121, posisi support 2 di level harga 0.9117, posisi support 3 di level harga 0.9114 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 0.9128, posisi resistance 2 di level harga 0.9131, posisi resistance 3 di level harga 0.9135.

Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 0.9124 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 0.9121, posisi support 2 di level harga 0.9120, posisi support 3 di level harga 0.9117 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 0.9127, posisi resistance 2 di level harga 0.9128, posisi resistance 3 di level harga 0.9131.

Level Pivot Point

Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.

Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average

Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 0.9125 menunjukkan sinyal Buy, SMA10 berada di level harga 0.9131 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 0.9147 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 0.9172 menunjukkan sinyal Sell, SMA100 berada di level harga 0.9194 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 0.9265 menunjukkan sinyal Sell. EMA5 yang berada di level harga 0.9127 menunjukkan sinyal Buy, EMA10 berada di level harga 0.9133 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 0.9144 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 0.9166 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 0.9199 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 0.9248 menunjukkan sinyal Sell.

Data Indikator Moving Average

Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 2 dan Sell memiliki nilai 10, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah  “Sell”.

Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal

Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.

Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 35.521 menunjukan sinyal Sell, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 18.294 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 26.893 menunjukan sinyal Sell, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level -0.002 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ADX (14) harga berada di level 30.682 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Williams %R harga berada di level -83.803 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator CCI (14) harga berada di level -66.8378 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0014 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level -0.0007 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 43.732 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level -0.496 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0024 menunjukan sinyal Sell.

Data Kombinasi Indikator Teknikal

Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 1 sementara posisi Sell memiliki nilai 8, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.