Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 8 Juli 2021 pukul 9:44, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan NZD/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 0.6988 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 0.6977, posisi support 2 di level harga 0.6969, posisi support 3 di level harga 0.6958 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 0.6995, posisi resistance 2 di level harga 0.7007, posisi resistance 3 di level harga 0.7014.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 0.6988 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 0.6981, posisi support 2 di level harga 0.6977, posisi support 3 di level harga 0.6969 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 0.6995, posisi resistance 2 di level harga 0.6999, posisi resistance 3 di level harga 0.7007.

Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
Name | Classic | Fibonacci |
---|---|---|
Pivot Points | 0.6988 | 0.6988 |
Support 1 | 0.6977 | 0.6981 |
Support 2 | 0.6969 | 0.6977 |
Support 3 | 0.6958 | 0.6969 |
Resistance 1 | 0.6995 | 0.6995 |
Resistance 2 | 0.7007 | 0.6999 |
Resistance 3 | 0.7014 | 0.7007 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 0.7000 menunjukkan sinyal Sell, SMA10 berada di level harga 0.7008 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 0.7018 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 0.7034 menunjukkan sinyal Sell, SMA100 berada di level harga 0.7023 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 0.7016 menunjukkan sinyal Sell. EMA5 yang berada di level harga 0.6996 menunjukkan sinyal Sell, EMA10 berada di level harga 0.7005 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 0.7012 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 0.7021 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 0.7023 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 0.7020 menunjukkan sinyal Sell.
Data Indikator Moving Average
Periode | Simple | Exponential |
---|---|---|
MA5 | 0.7000 Sell | 0.6996 Sell |
MA10 | 0.7008 Sell | 0.7005 Sell |
MA20 | 0.7018 Sell | 0.7012 Sell |
MA50 | 0.7034 Sell | 0.7021 Sell |
MA100 | 0.7023 Sell | 0.7023 Sell |
MA200 | 0.7016 Sell | 0.7020 Sell |
Buy: 0Sell: 12Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 dan Sell memiliki nilai 12, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Strong Sell”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 36.070 menunjukan sinyal Sell, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 35.654 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 21.157 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level -0.001 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ADX (14) harga berada di level 31.208 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -88.889 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator CCI (14) harga berada di level -224.0734 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0014 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level -0.0017 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 35.083 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level -0.675 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0048 menunjukan sinyal Sell.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
Name | Value | Action |
---|---|---|
RSI(14) | 36.070 | Sell |
STOCH(9,6) | 35.654 | Sell |
Stochastic RSI (14) | 21.157 | Oversold |
MACD (12,26) | -0.001 | Sell |
ADX (14) | 31.208 | Sell |
Williams %R | -88.889 | Oversold |
CCI (14) | -224.0734 | Oversold |
ATR (14) | 0.0014 | Less Volatility |
Highs/Lows (14) | -0.0017 | Sell |
Ultimate Oscillator | 35.083 | Sell |
ROC | -0.675 | Sell |
Bull/Bear Power (13) | -0.0048 | Sell |
Buy: 0Sell: 8Neutral: 0Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 sementara posisi Sell memiliki nilai 8, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.