Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 8 Juli 2021 pukul 9:46, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan GBP/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.3785 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.3776, posisi support 2 di level harga 1.3771, posisi support 3 di level harga 1.3761 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.3790, posisi resistance 2 di level harga 1.3799, posisi resistance 3 di level harga 1.3804.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.3785 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.3779, posisi support 2 di level harga 1.3776, posisi support 3 di level harga 1.3771 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.3791, posisi resistance 2 di level harga 1.3794, posisi resistance 3 di level harga 1.3799.

Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
Name | Classic | Fibonacci |
---|---|---|
Pivot Points | 1.3785 | 1.3785 |
Support 1 | 1.3776 | 1.3779 |
Support 2 | 1.3771 | 1.3776 |
Support 3 | 1.3761 | 1.3771 |
Resistance 1 | 1.3790 | 1.3791 |
Resistance 2 | 1.3799 | 1.3794 |
Resistance 3 | 1.3804 | 1.3799 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 1.3790 menunjukkan sinyal Sell, SMA10 berada di level harga 1.3795 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 1.3800 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 1.3817 menunjukkan sinyal Sell, SMA100 berada di level harga 1.3818 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 1.3830 menunjukkan sinyal Sell. EMA5 yang berada di level harga 1.3787 menunjukkan sinyal Sell, EMA10 berada di level harga 1.3793 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 1.3797 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 1.3808 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 1.3819 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 1.3837 menunjukkan sinyal Sell.
Data Indikator Moving Average
Periode | Simple | Exponential |
---|---|---|
MA5 | 1.3790 Sell | 1.3787 Sell |
MA10 | 1.3795 Sell | 1.3793 Sell |
MA20 | 1.3800 Sell | 1.3797 Sell |
MA50 | 1.3817 Sell | 1.3808 Sell |
MA100 | 1.3818 Sell | 1.3819 Sell |
MA200 | 1.3830 Sell | 1.3837 Sell |
Buy: 0Sell: 12Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 dan Sell memiliki nilai 12, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Strong Sell”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 37.880 menunjukan sinyal Sell, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 43.831 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 0.000 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level -0.001 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ADX (14) harga berada di level 28.494 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -68.612 menunjukan sinyal Sell, pada indikator CCI (14) harga berada di level -164.4914 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0017 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level -0.0011 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 33.313 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level -0.329 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0016 menunjukan sinyal Sell.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
Name | Value | Action |
---|---|---|
RSI(14) | 37.880 | Sell |
STOCH(9,6) | 43.831 | Sell |
Stochastic RSI (14) | 0.000 | Oversold |
MACD (12,26) | -0.001 | Sell |
ADX (14) | 28.494 | Sell |
Williams %R | -68.612 | Sell |
CCI (14) | -164.4914 | Sell |
ATR (14) | 0.0017 | Less Volatility |
Highs/Lows (14) | -0.0011 | Sell |
Ultimate Oscillator | 33.313 | Sell |
ROC | -0.329 | Sell |
Bull/Bear Power (13) | -0.0016 | Sell |
Buy: 0Sell: 10Neutral: 0Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 sementara posisi Sell memiliki nilai 10, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.