Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 30 Maret 2021 pukul 20:50, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan GBP/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.3741 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.3729, posisi support 2 di level harga 1.3719, posisi support 3 di level harga 1.3707 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.3751, posisi resistance 2 di level harga 1.3763, posisi resistance 3 di level harga 1.3772.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.3741 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.3733, posisi support 2 di level harga 1.3728, posisi support 3 di level harga 1.3719 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.3749, posisi resistance 2 di level harga 1.3754, posisi resistance 3 di level harga 1.3763.
Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
Name | Classic | Fibonacci |
---|---|---|
Pivot Points | 1.3741 | 1.3741 |
Support 1 | 1.3729 | 1.3733 |
Support 2 | 1.3719 | 1.3728 |
Support 3 | 1.3707 | 1.3719 |
Resistance 1 | 1.3751 | 1.3749 |
Resistance 2 | 1.3763 | 1.3754 |
Resistance 3 | 1.3772 | 1.3763 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 1.3741 menunjukkan sinyal Sell, SMA10 berada di level harga 1.3753 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 1.3761 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 1.3780 menunjukkan sinyal Sell, SMA100 berada di level harga 1.3753 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 1.3798 menunjukkan sinyal Sell. EMA5 yang berada di level harga 1.3737 menunjukkan sinyal Sell, EMA10 berada di level harga 1.3748 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 1.3760 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 1.3765 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 1.3775 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 1.3794 menunjukkan sinyal Sell.
Data Indikator Moving Average
Periode | Simple | Exponential |
---|---|---|
MA5 | 1.3741 Sell | 1.3737 Sell |
MA10 | 1.3753 Sell | 1.3748 Sell |
MA20 | 1.3761 Sell | 1.3760 Sell |
MA50 | 1.3780 Sell | 1.3765 Sell |
MA100 | 1.3753 Sell | 1.3775 Sell |
MA200 | 1.3798 Sell | 1.3794 Sell |
Buy: 0Sell: 12Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 dan Sell memiliki nilai 12, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Strong Sell”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 33.064 menunjukan sinyal Sell, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 43.130 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 0.000 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level -0.001 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ADX (14) harga berada di level 23.114 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -100.000 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator CCI (14) harga berada di level -195.2695 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0021 menunjukan sinyal High Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level -0.0034 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 32.335 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level -0.410 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0028 menunjukan sinyal Sell.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
Name | Value | Action |
---|---|---|
RSI(14) | 33.064 | Sell |
STOCH(9,6) | 43.130 | Sell |
Stochastic RSI (14) | 0.000 | Oversold |
MACD (12,26) | -0.001 | Sell |
ADX (14) | 23.114 | Sell |
Williams %R | -100.000 | Oversold |
CCI (14) | -195.2695 | Sell |
ATR (14) | 0.0021 | High Volatility |
Highs/Lows (14) | -0.0034 | Sell |
Ultimate Oscillator | 32.335 | Sell |
ROC | -0.410 | Sell |
Bull/Bear Power (13) | -0.0028 | Sell |
Buy: 0Sell: 9Neutral: 0Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 sementara posisi Sell memiliki nilai 9, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.