Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 30 Juni 2020 pukul 10:05, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan GBP/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.2305 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.2296, posisi support 2 di level harga 1.2291, posisi support 3 di level harga 1.2282 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.2310, posisi resistance 2 di level harga 1.2319, posisi resistance 3 di level harga 1.2324.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.2305 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.2300, posisi support 2 di level harga 1.2296, posisi support 3 di level harga 1.2291 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.2310, posisi resistance 2 di level harga 1.2314, posisi resistance 3 di level harga 1.2319.
Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
Name | Classic | Fibonacci |
---|---|---|
Pivot Points | 1.2305 | 1.2305 |
Support 1 | 1.2296 | 1.2300 |
Support 2 | 1.2291 | 1.2296 |
Support 3 | 1.2282 | 1.2291 |
Resistance 1 | 1.2310 | 1.2310 |
Resistance 2 | 1.2319 | 1.2314 |
Resistance 3 | 1.2324 | 1.2319 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 1.2304 menunjukkan sinyal Sell, SMA10 berada di level harga 1.2301 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 1.2302 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 1.2339 menunjukkan sinyal Sell, SMA100 berada di level harga 1.2389 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 1.2417 menunjukkan sinyal Sell. EMA5 yang berada di level harga 1.2302 menunjukkan sinyal Sell, EMA10 berada di level harga 1.2302 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 1.2308 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 1.2338 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 1.2369 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 1.2427 menunjukkan sinyal Sell.
Data Indikator Moving Average
Periode | Simple | Exponential |
---|---|---|
MA5 | 1.2304 Sell |
1.2302 Sell |
MA10 | 1.2301 Sell |
1.2302 Sell |
MA20 | 1.2302 Sell |
1.2308 Sell |
MA50 | 1.2339 Sell |
1.2338 Sell |
MA100 | 1.2389 Sell |
1.2369 Sell |
MA200 | 1.2417 Sell |
1.2427 Sell |
Buy: 0 Sell: 12 Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 dan Sell memiliki nilai 12, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Strong Sell”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 41.848 menunjukan sinyal Sell, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 70.501 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 83.368 menunjukan sinyal Overbought, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level -0.001 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ADX (14) harga berada di level 24.488 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -27.482 menunjukan sinyal Buy, pada indikator CCI (14) harga berada di level 35.4767 menunjukan sinyal Neutral, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0015 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level 0.0000 menunjukan sinyal Neutral, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 48.746 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level -0.008 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0018 menunjukan sinyal Sell.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
Name | Value | Action |
---|---|---|
RSI(14) | 41.848 | Sell |
STOCH(9,6) | 70.501 | Buy |
Stochastic RSI (14) | 83.368 | Overbought |
MACD (12,26) | -0.001 | Sell |
ADX (14) | 24.488 | Sell |
Williams %R | -27.482 | Buy |
CCI (14) | 35.4767 | Neutral |
ATR (14) | 0.0015 | Less Volatility |
Highs/Lows (14) | 0.0000 | Neutral |
Ultimate Oscillator | 48.746 | Sell |
ROC | -0.008 | Sell |
Bull/Bear Power (13) | -0.0018 | Sell |
Buy: 2 Sell: 6 Neutral: 2 Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 2 sementara posisi Sell memiliki nilai 6, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.