Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 22 Februari 2021 pukul 15:14, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan GBP/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.3996 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.3977, posisi support 2 di level harga 1.3962, posisi support 3 di level harga 1.3944 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.4011, posisi resistance 2 di level harga 1.4030, posisi resistance 3 di level harga 1.4045.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.3996 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.3983, posisi support 2 di level harga 1.3975, posisi support 3 di level harga 1.3962 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.4009, posisi resistance 2 di level harga 1.4017, posisi resistance 3 di level harga 1.4030.
Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
Name | Classic | Fibonacci |
---|---|---|
Pivot Points | 1.3996 | 1.3996 |
Support 1 | 1.3977 | 1.3983 |
Support 2 | 1.3962 | 1.3975 |
Support 3 | 1.3944 | 1.3962 |
Resistance 1 | 1.4011 | 1.4009 |
Resistance 2 | 1.4030 | 1.4017 |
Resistance 3 | 1.4045 | 1.4030 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 1.4009 menunjukkan sinyal Sell, SMA10 berada di level harga 1.4018 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 1.4017 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 1.3990 menunjukkan sinyal Buy, SMA100 berada di level harga 1.3936 menunjukkan sinyal Buy, SMA200 berada di level harga 1.3895 menunjukkan sinyal Buy. EMA5 yang berada di level harga 1.4007 menunjukkan sinyal Sell, EMA10 berada di level harga 1.4012 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 1.4010 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 1.3986 menunjukkan sinyal Buy, EMA100 berada di level harga 1.3950 menunjukkan sinyal Buy, EMA200 berada di level harga 1.3896 menunjukkan sinyal Buy.
Data Indikator Moving Average
Periode | Simple | Exponential |
---|---|---|
MA5 | 1.4009 Sell | 1.4007 Sell |
MA10 | 1.4018 Sell | 1.4012 Sell |
MA20 | 1.4017 Sell | 1.4010 Sell |
MA50 | 1.3990 Buy | 1.3986 Buy |
MA100 | 1.3936 Buy | 1.3950 Buy |
MA200 | 1.3895 Buy | 1.3896 Buy |
Buy: 6Sell: 6Kesimpulan: Neutral |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 6 dan Sell memiliki nilai 6, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Neutral”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 47.238 menunjukan sinyal Neutral, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 41.784 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 18.730 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level 0.001 menunjukan sinyal Buy, pada indikator ADX (14) harga berada di level 27.318 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -72.535 menunjukan sinyal Sell, pada indikator CCI (14) harga berada di level -170.9192 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0016 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level -0.0009 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 46.529 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level -0.039 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0027 menunjukan sinyal Sell.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
Name | Value | Action |
---|---|---|
RSI(14) | 47.238 | Neutral |
STOCH(9,6) | 41.784 | Sell |
Stochastic RSI (14) | 18.730 | Oversold |
MACD (12,26) | 0.001 | Buy |
ADX (14) | 27.318 | Sell |
Williams %R | -72.535 | Sell |
CCI (14) | -170.9192 | Sell |
ATR (14) | 0.0016 | Less Volatility |
Highs/Lows (14) | -0.0009 | Sell |
Ultimate Oscillator | 46.529 | Sell |
ROC | -0.039 | Sell |
Bull/Bear Power (13) | -0.0027 | Sell |
Buy: 1Sell: 8Neutral: 1Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 1 sementara posisi Sell memiliki nilai 8, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.