Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 18 Februari 2021 pukul 12:43, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan GBP/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.3850 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.3845, posisi support 2 di level harga 1.3843, posisi support 3 di level harga 1.3838 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.3852, posisi resistance 2 di level harga 1.3857, posisi resistance 3 di level harga 1.3859.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.3850 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.3847, posisi support 2 di level harga 1.3846, posisi support 3 di level harga 1.3843 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.3853, posisi resistance 2 di level harga 1.3854, posisi resistance 3 di level harga 1.3857.
Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
Name | Classic | Fibonacci |
---|---|---|
Pivot Points | 1.3850 | 1.3850 |
Support 1 | 1.3845 | 1.3847 |
Support 2 | 1.3843 | 1.3846 |
Support 3 | 1.3838 | 1.3843 |
Resistance 1 | 1.3852 | 1.3853 |
Resistance 2 | 1.3857 | 1.3854 |
Resistance 3 | 1.3859 | 1.3857 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 1.3855 menunjukkan sinyal Sell, SMA10 berada di level harga 1.3859 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 1.3859 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 1.3886 menunjukkan sinyal Sell, SMA100 berada di level harga 1.3879 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 1.3836 menunjukkan sinyal Buy. EMA5 yang berada di level harga 1.3854 menunjukkan sinyal Sell, EMA10 berada di level harga 1.3857 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 1.3863 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 1.3873 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 1.3869 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 1.3836 menunjukkan sinyal Buy.
Data Indikator Moving Average
Periode | Simple | Exponential |
---|---|---|
MA5 | 1.3855 Sell | 1.3854 Sell |
MA10 | 1.3859 Sell | 1.3857 Sell |
MA20 | 1.3859 Sell | 1.3863 Sell |
MA50 | 1.3886 Sell | 1.3873 Sell |
MA100 | 1.3879 Sell | 1.3869 Sell |
MA200 | 1.3836 Buy | 1.3836 Buy |
Buy: 2Sell: 10Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 2 dan Sell memiliki nilai 10, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Strong Sell”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 41.489 menunjukan sinyal Sell, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 36.845 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 41.782 menunjukan sinyal Sell, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level -0.001 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ADX (14) harga berada di level 25.992 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -53.684 menunjukan sinyal Neutral, pada indikator CCI (14) harga berada di level -67.9364 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0012 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level -0.0000 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 46.812 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level 0.000 menunjukan sinyal Neutral, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0014 menunjukan sinyal Sell.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
Name | Value | Action |
---|---|---|
RSI(14) | 41.489 | Sell |
STOCH(9,6) | 36.845 | Sell |
Stochastic RSI (14) | 41.782 | Sell |
MACD (12,26) | -0.001 | Sell |
ADX (14) | 25.992 | Sell |
Williams %R | -53.684 | Neutral |
CCI (14) | -67.9364 | Sell |
ATR (14) | 0.0012 | Less Volatility |
Highs/Lows (14) | -0.0000 | Sell |
Ultimate Oscillator | 46.812 | Sell |
ROC | 0.000 | Neutral |
Bull/Bear Power (13) | -0.0014 | Sell |
Buy: 0Sell: 9Neutral: 2Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 sementara posisi Sell memiliki nilai 9, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.