Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 8 Juli 2021 pukul 9:44, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan EUR/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.1788 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.1780, posisi support 2 di level harga 1.1776, posisi support 3 di level harga 1.1768 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.1793, posisi resistance 2 di level harga 1.1800, posisi resistance 3 di level harga 1.1805.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.1788 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.1783, posisi support 2 di level harga 1.1781, posisi support 3 di level harga 1.1776 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.1793, posisi resistance 2 di level harga 1.1795, posisi resistance 3 di level harga 1.1800.

Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
Name | Classic | Fibonacci |
---|---|---|
Pivot Points | 1.1788 | 1.1788 |
Support 1 | 1.1780 | 1.1783 |
Support 2 | 1.1776 | 1.1781 |
Support 3 | 1.1768 | 1.1776 |
Resistance 1 | 1.1793 | 1.1793 |
Resistance 2 | 1.1800 | 1.1795 |
Resistance 3 | 1.1805 | 1.1800 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 1.1791 menunjukkan sinyal Sell, SMA10 berada di level harga 1.1794 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 1.1804 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 1.1825 menunjukkan sinyal Sell, SMA100 berada di level harga 1.1841 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 1.1866 menunjukkan sinyal Sell. EMA5 yang berada di level harga 1.1790 menunjukkan sinyal Sell, EMA10 berada di level harga 1.1795 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 1.1801 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 1.1819 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 1.1838 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 1.1861 menunjukkan sinyal Sell.
Data Indikator Moving Average
Periode | Simple | Exponential |
---|---|---|
MA5 | 1.1791 Sell | 1.1790 Sell |
MA10 | 1.1794 Sell | 1.1795 Sell |
MA20 | 1.1804 Sell | 1.1801 Sell |
MA50 | 1.1825 Sell | 1.1819 Sell |
MA100 | 1.1841 Sell | 1.1838 Sell |
MA200 | 1.1866 Sell | 1.1861 Sell |
Buy: 0Sell: 12Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 dan Sell memiliki nilai 12, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Strong Sell”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 32.226 menunjukan sinyal Sell, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 22.792 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 44.516 menunjukan sinyal Sell, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level -0.001 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ADX (14) harga berada di level 32.707 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -85.526 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator CCI (14) harga berada di level -149.4432 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0011 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level -0.0004 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 39.786 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level -0.241 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0027 menunjukan sinyal Sell.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
Name | Value | Action |
---|---|---|
RSI(14) | 32.226 | Sell |
STOCH(9,6) | 22.792 | Sell |
Stochastic RSI (14) | 44.516 | Sell |
MACD (12,26) | -0.001 | Sell |
ADX (14) | 32.707 | Sell |
Williams %R | -85.526 | Oversold |
CCI (14) | -149.4432 | Sell |
ATR (14) | 0.0011 | Less Volatility |
Highs/Lows (14) | -0.0004 | Sell |
Ultimate Oscillator | 39.786 | Sell |
ROC | -0.241 | Sell |
Bull/Bear Power (13) | -0.0027 | Sell |
Buy: 0Sell: 10Neutral: 0Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 sementara posisi Sell memiliki nilai 10, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.