Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 4 Maret 2021 pukul 9:46, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan EUR/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.2057 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.2052, posisi support 2 di level harga 1.2042, posisi support 3 di level harga 1.2037 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.2067, posisi resistance 2 di level harga 1.2072, posisi resistance 3 di level harga 1.2082.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.2057 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.2051, posisi support 2 di level harga 1.2048, posisi support 3 di level harga 1.2042 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.2063, posisi resistance 2 di level harga 1.2066, posisi resistance 3 di level harga 1.2072.
Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
Name | Classic | Fibonacci |
---|---|---|
Pivot Points | 1.2057 | 1.2057 |
Support 1 | 1.2052 | 1.2051 |
Support 2 | 1.2042 | 1.2048 |
Support 3 | 1.2037 | 1.2042 |
Resistance 1 | 1.2067 | 1.2063 |
Resistance 2 | 1.2072 | 1.2066 |
Resistance 3 | 1.2082 | 1.2072 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 1.2057 menunjukkan sinyal Sell, SMA10 berada di level harga 1.2062 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 1.2067 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 1.2060 menunjukkan sinyal Sell, SMA100 berada di level harga 1.2073 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 1.2116 menunjukkan sinyal Sell. EMA5 yang berada di level harga 1.2058 menunjukkan sinyal Sell, EMA10 berada di level harga 1.2061 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 1.2065 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 1.2068 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 1.2080 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 1.2097 menunjukkan sinyal Sell.
Data Indikator Moving Average
Periode | Simple | Exponential |
---|---|---|
MA5 | 1.2057 Sell | 1.2058 Sell |
MA10 | 1.2062 Sell | 1.2061 Sell |
MA20 | 1.2067 Sell | 1.2065 Sell |
MA50 | 1.2060 Sell | 1.2068 Sell |
MA100 | 1.2073 Sell | 1.2080 Sell |
MA200 | 1.2116 Sell | 1.2097 Sell |
Buy: 0Sell: 12Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 dan Sell memiliki nilai 12, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Strong Sell”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 43.435 menunjukan sinyal Sell, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 38.821 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 37.714 menunjukan sinyal Sell, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level -0.000 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ADX (14) harga berada di level 36.072 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -74.325 menunjukan sinyal Sell, pada indikator CCI (14) harga berada di level -78.7807 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0014 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level -0.0002 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 43.892 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level -0.083 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0008 menunjukan sinyal Sell.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
Name | Value | Action |
---|---|---|
RSI(14) | 43.435 | Sell |
STOCH(9,6) | 38.821 | Sell |
Stochastic RSI (14) | 37.714 | Sell |
MACD (12,26) | -0.000 | Sell |
ADX (14) | 36.072 | Sell |
Williams %R | -74.325 | Sell |
CCI (14) | -78.7807 | Sell |
ATR (14) | 0.0014 | Less Volatility |
Highs/Lows (14) | -0.0002 | Sell |
Ultimate Oscillator | 43.892 | Sell |
ROC | -0.083 | Sell |
Bull/Bear Power (13) | -0.0008 | Sell |
Buy: 0Sell: 11Neutral: 0Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 sementara posisi Sell memiliki nilai 11, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.