Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 30 Maret 2021 pukul 20:49, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan EUR/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.1734 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.1725, posisi support 2 di level harga 1.1719, posisi support 3 di level harga 1.1710 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.1741, posisi resistance 2 di level harga 1.1749, posisi resistance 3 di level harga 1.1756.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.1734 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.1728, posisi support 2 di level harga 1.1724, posisi support 3 di level harga 1.1719 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.1740, posisi resistance 2 di level harga 1.1744, posisi resistance 3 di level harga 1.1749.
Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
Name | Classic | Fibonacci |
---|---|---|
Pivot Points | 1.1734 | 1.1734 |
Support 1 | 1.1725 | 1.1728 |
Support 2 | 1.1719 | 1.1724 |
Support 3 | 1.1710 | 1.1719 |
Resistance 1 | 1.1741 | 1.1740 |
Resistance 2 | 1.1749 | 1.1744 |
Resistance 3 | 1.1756 | 1.1749 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 1.1731 menunjukkan sinyal Sell, SMA10 berada di level harga 1.1741 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 1.1754 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 1.1772 menunjukkan sinyal Sell, SMA100 berada di level harga 1.1785 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 1.1841 menunjukkan sinyal Sell. EMA5 yang berada di level harga 1.1730 menunjukkan sinyal Sell, EMA10 berada di level harga 1.1739 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 1.1750 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 1.1767 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 1.1791 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 1.1824 menunjukkan sinyal Sell.
Data Indikator Moving Average
Periode | Simple | Exponential |
---|---|---|
MA5 | 1.1731 Sell | 1.1730 Sell |
MA10 | 1.1741 Sell | 1.1739 Sell |
MA20 | 1.1754 Sell | 1.1750 Sell |
MA50 | 1.1772 Sell | 1.1767 Sell |
MA100 | 1.1785 Sell | 1.1791 Sell |
MA200 | 1.1841 Sell | 1.1824 Sell |
Buy: 0Sell: 12Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 dan Sell memiliki nilai 12, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Strong Sell”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 27.585 menunjukan sinyal Sell, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 33.885 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 0.726 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level -0.001 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ADX (14) harga berada di level 53.725 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -93.332 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator CCI (14) harga berada di level -140.3058 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0013 menunjukan sinyal High Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level -0.0027 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 30.135 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level -0.429 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0029 menunjukan sinyal Sell.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
Name | Value | Action |
---|---|---|
RSI(14) | 27.585 | Sell |
STOCH(9,6) | 33.885 | Sell |
Stochastic RSI (14) | 0.726 | Oversold |
MACD (12,26) | -0.001 | Sell |
ADX (14) | 53.725 | Sell |
Williams %R | -93.332 | Oversold |
CCI (14) | -140.3058 | Sell |
ATR (14) | 0.0013 | High Volatility |
Highs/Lows (14) | -0.0027 | Sell |
Ultimate Oscillator | 30.135 | Sell |
ROC | -0.429 | Sell |
Bull/Bear Power (13) | -0.0029 | Sell |
Buy: 0Sell: 9Neutral: 0Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 sementara posisi Sell memiliki nilai 9, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.