Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 19 November 2020 pukul 9:38, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan EUR/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.1840 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.1836, posisi support 2 di level harga 1.1830, posisi support 3 di level harga 1.1826 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.1847, posisi resistance 2 di level harga 1.1850, posisi resistance 3 di level harga 1.1857.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.1840 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.1836, posisi support 2 di level harga 1.1834, posisi support 3 di level harga 1.1830 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.1844, posisi resistance 2 di level harga 1.1846, posisi resistance 3 di level harga 1.1850.
Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
Name | Classic | Fibonacci |
---|---|---|
Pivot Points | 1.1840 | 1.1840 |
Support 1 | 1.1836 | 1.1836 |
Support 2 | 1.1830 | 1.1834 |
Support 3 | 1.1826 | 1.1830 |
Resistance 1 | 1.1847 | 1.1844 |
Resistance 2 | 1.1850 | 1.1846 |
Resistance 3 | 1.1857 | 1.1850 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 1.1845 menunjukkan sinyal Buy, SMA10 berada di level harga 1.1853 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 1.1863 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 1.1865 menunjukkan sinyal Sell, SMA100 berada di level harga 1.1849 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 1.1834 menunjukkan sinyal Buy. EMA5 yang berada di level harga 1.1847 menunjukkan sinyal Sell, EMA10 berada di level harga 1.1852 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 1.1858 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 1.1859 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 1.1851 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 1.1826 menunjukkan sinyal Buy.
Data Indikator Moving Average
Periode | Simple | Exponential |
---|---|---|
MA5 | 1.1845 Buy | 1.1847 Sell |
MA10 | 1.1853 Sell | 1.1852 Sell |
MA20 | 1.1863 Sell | 1.1858 Sell |
MA50 | 1.1865 Sell | 1.1859 Sell |
MA100 | 1.1849 Sell | 1.1851 Sell |
MA200 | 1.1834 Buy | 1.1826 Buy |
Buy: 3Sell: 9Kesimpulan: Sell |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 3 dan Sell memiliki nilai 9, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Sell”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 40.634 menunjukan sinyal Sell, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 32.570 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 36.424 menunjukan sinyal Sell, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level -0.001 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ADX (14) harga berada di level 50.991 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -68.133 menunjukan sinyal Sell, pada indikator CCI (14) harga berada di level -94.9709 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0012 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level -0.0005 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 41.689 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level -0.181 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0009 menunjukan sinyal Sell.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
Name | Value | Action |
---|---|---|
RSI(14) | 40.634 | Sell |
STOCH(9,6) | 32.570 | Sell |
Stochastic RSI (14) | 36.424 | Sell |
MACD (12,26) | -0.001 | Sell |
ADX (14) | 50.991 | Sell |
Williams %R | -68.133 | Sell |
CCI (14) | -94.9709 | Sell |
ATR (14) | 0.0012 | Less Volatility |
Highs/Lows (14) | -0.0005 | Sell |
Ultimate Oscillator | 41.689 | Sell |
ROC | -0.181 | Sell |
Bull/Bear Power (13) | -0.0009 | Sell |
Buy: 0Sell: 11Neutral: 0Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 sementara posisi Sell memiliki nilai 11, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.