Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 16 April 2021 pukul 21:27, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan EUR/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.1981 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.1976, posisi support 2 di level harga 1.1972, posisi support 3 di level harga 1.1967 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.1985, posisi resistance 2 di level harga 1.1990, posisi resistance 3 di level harga 1.1994.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.1981 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.1978, posisi support 2 di level harga 1.1975, posisi support 3 di level harga 1.1972 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.1984, posisi resistance 2 di level harga 1.1987, posisi resistance 3 di level harga 1.1990.
Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
| Name | Classic | Fibonacci |
|---|---|---|
| Pivot Points | 1.1981 | 1.1981 |
| Support 1 | 1.1976 | 1.1978 |
| Support 2 | 1.1972 | 1.1975 |
| Support 3 | 1.1967 | 1.1972 |
| Resistance 1 | 1.1985 | 1.1984 |
| Resistance 2 | 1.1990 | 1.1987 |
| Resistance 3 | 1.1994 | 1.1990 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 1.1984 menunjukkan sinyal Buy, SMA10 berada di level harga 1.1980 menunjukkan sinyal Buy, SMA20 berada di level harga 1.1972 menunjukkan sinyal Buy, SMA50 berada di level harga 1.1973 menunjukkan sinyal Buy, SMA100 berada di level harga 1.1950 menunjukkan sinyal Buy, SMA200 berada di level harga 1.1917 menunjukkan sinyal Buy. EMA5 yang berada di level harga 1.1983 menunjukkan sinyal Buy, EMA10 berada di level harga 1.1979 menunjukkan sinyal Buy, EMA20 berada di level harga 1.1976 menunjukkan sinyal Buy, EMA50 berada di level harga 1.1967 menunjukkan sinyal Buy, EMA100 berada di level harga 1.1952 menunjukkan sinyal Buy, EMA200 berada di level harga 1.1915 menunjukkan sinyal Buy.
Data Indikator Moving Average
| Periode | Simple | Exponential |
|---|---|---|
| MA5 | 1.1984 Buy | 1.1983 Buy |
| MA10 | 1.1980 Buy | 1.1979 Buy |
| MA20 | 1.1972 Buy | 1.1976 Buy |
| MA50 | 1.1973 Buy | 1.1967 Buy |
| MA100 | 1.1950 Buy | 1.1952 Buy |
| MA200 | 1.1917 Buy | 1.1915 Buy |
| Buy: 12Sell: 0Kesimpulan: Buy |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 12 dan Sell memiliki nilai 0, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Buy”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 58.217 menunjukan sinyal Buy, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 73.829 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 89.041 menunjukan sinyal Overbought, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level 0.001 menunjukan sinyal Buy, pada indikator ADX (14) harga berada di level 26.473 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Williams %R harga berada di level -12.642 menunjukan sinyal Overbought, pada indikator CCI (14) harga berada di level 97.7751 menunjukan sinyal Buy, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0013 menunjukan sinyal High Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level 0.0010 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 53.414 menunjukan sinyal Buy, pada indikator ROC harga berada di level 0.263 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level 0.0012 menunjukan sinyal Buy.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
| Name | Value | Action |
|---|---|---|
| RSI(14) | 58.217 | Buy |
| STOCH(9,6) | 73.829 | Buy |
| Stochastic RSI (14) | 89.041 | Overbought |
| MACD (12,26) | 0.001 | Buy |
| ADX (14) | 26.473 | Buy |
| Williams %R | -12.642 | Overbought |
| CCI (14) | 97.7751 | Buy |
| ATR (14) | 0.0013 | High Volatility |
| Highs/Lows (14) | 0.0010 | Buy |
| Ultimate Oscillator | 53.414 | Buy |
| ROC | 0.263 | Buy |
| Bull/Bear Power (13) | 0.0012 | Buy |
| Buy: 9Sell: 0Neutral: 0Kesimpulan: Strong Buy |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 9 sementara posisi Sell memiliki nilai 0, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Buy”.