Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 13 Januari 2021 pukul 18:18, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan EUR/USD jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.2181 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.2170, posisi support 2 di level harga 1.2162, posisi support 3 di level harga 1.2151 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.2189, posisi resistance 2 di level harga 1.2200, posisi resistance 3 di level harga 1.2208.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 1.2181 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 1.2174, posisi support 2 di level harga 1.2169, posisi support 3 di level harga 1.2162 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 1.2188, posisi resistance 2 di level harga 1.2193, posisi resistance 3 di level harga 1.2200.
Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
Name | Classic | Fibonacci |
---|---|---|
Pivot Points | 1.2181 | 1.2181 |
Support 1 | 1.2170 | 1.2174 |
Support 2 | 1.2162 | 1.2169 |
Support 3 | 1.2151 | 1.2162 |
Resistance 1 | 1.2189 | 1.2188 |
Resistance 2 | 1.2200 | 1.2193 |
Resistance 3 | 1.2208 | 1.2200 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 1.2187 menunjukkan sinyal Sell, SMA10 berada di level harga 1.2199 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 1.2199 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 1.2173 menunjukkan sinyal Buy, SMA100 berada di level harga 1.2204 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 1.2233 menunjukkan sinyal Sell. EMA5 yang berada di level harga 1.2186 menunjukkan sinyal Sell, EMA10 berada di level harga 1.2193 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 1.2191 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 1.2190 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 1.2201 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 1.2219 menunjukkan sinyal Sell.
Data Indikator Moving Average
Periode | Simple | Exponential |
---|---|---|
MA5 | 1.2187 Sell | 1.2186 Sell |
MA10 | 1.2199 Sell | 1.2193 Sell |
MA20 | 1.2199 Sell | 1.2191 Sell |
MA50 | 1.2173 Buy | 1.2190 Sell |
MA100 | 1.2204 Sell | 1.2201 Sell |
MA200 | 1.2233 Sell | 1.2219 Sell |
Buy: 1Sell: 11Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 1 dan Sell memiliki nilai 11, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Strong Sell”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 40.966 menunjukan sinyal Sell, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 37.953 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 0.000 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level 0.000 menunjukan sinyal Buy, pada indikator ADX (14) harga berada di level 45.296 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -97.030 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator CCI (14) harga berada di level -207.7125 menunjukan sinyal Oversold, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0011 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level -0.0025 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 32.302 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level -0.270 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0028 menunjukan sinyal Sell.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
Name | Value | Action |
---|---|---|
RSI(14) | 40.966 | Sell |
STOCH(9,6) | 37.953 | Sell |
Stochastic RSI (14) | 0.000 | Oversold |
MACD (12,26) | 0.000 | Buy |
ADX (14) | 45.296 | Sell |
Williams %R | -97.030 | Oversold |
CCI (14) | -207.7125 | Oversold |
ATR (14) | 0.0011 | Less Volatility |
Highs/Lows (14) | -0.0025 | Sell |
Ultimate Oscillator | 32.302 | Sell |
ROC | -0.270 | Sell |
Bull/Bear Power (13) | -0.0028 | Sell |
Buy: 1Sell: 7Neutral: 0Kesimpulan: Strong Sell |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 1 sementara posisi Sell memiliki nilai 7, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.