Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 3 Agustus 2020 pukul 10:35, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan EUR/GBP jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 0.8993 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 0.8989, posisi support 2 di level harga 0.8984, posisi support 3 di level harga 0.8980 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 0.8997, posisi resistance 2 di level harga 0.9002, posisi resistance 3 di level harga 0.9006.

Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 0.8993 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 0.8990, posisi support 2 di level harga 0.8988, posisi support 3 di level harga 0.8984 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 0.8996, posisi resistance 2 di level harga 0.8998, posisi resistance 3 di level harga 0.9002.

Level Pivot Point

Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.

Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average

Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 0.8992 menunjukkan sinyal Buy, SMA10 berada di level harga 0.8998 menunjukkan sinyal Sell, SMA20 berada di level harga 0.9000 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 0.9028 menunjukkan sinyal Sell, SMA100 berada di level harga 0.9053 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 0.9079 menunjukkan sinyal Sell. EMA5 yang berada di level harga 0.8994 menunjukkan sinyal Sell, EMA10 berada di level harga 0.8996 menunjukkan sinyal Sell, EMA20 berada di level harga 0.9004 menunjukkan sinyal Sell, EMA50 berada di level harga 0.9025 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 0.9046 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 0.9059 menunjukkan sinyal Sell.

Data Indikator Moving Average

Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 1 dan Sell memiliki nilai 11, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah  “Sell”.

Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal

Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.

Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 37.369 menunjukan sinyal Sell, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 42.262 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 48.650 menunjukan sinyal Neutral, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level -0.001 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ADX (14) harga berada di level 32.691 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -58.929 menunjukan sinyal Sell, pada indikator CCI (14) harga berada di level -69.4599 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0011 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level 0.0000 menunjukan sinyal Neutral, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 44.720 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ROC harga berada di level -0.094 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0010 menunjukan sinyal Sell.

Data Kombinasi Indikator Teknikal

Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 0 sementara posisi Sell memiliki nilai 9, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Sell”.