Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 24 Juli 2020 pukul 9:45, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan EUR/GBP jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 0.9102 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 0.9097, posisi support 2 di level harga 0.9091, posisi support 3 di level harga 0.9086 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 0.9108, posisi resistance 2 di level harga 0.9113, posisi resistance 3 di level harga 0.9119.

Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 0.9102 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 0.9098, posisi support 2 di level harga 0.9095, posisi support 3 di level harga 0.9091 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 0.9106, posisi resistance 2 di level harga 0.9109, posisi resistance 3 di level harga 0.9113.

Level Pivot Point

Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.

Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average

Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 0.9106 menunjukkan sinyal Buy, SMA10 berada di level harga 0.9106 menunjukkan sinyal Buy, SMA20 berada di level harga 0.9108 menunjukkan sinyal Sell, SMA50 berada di level harga 0.9098 menunjukkan sinyal Buy, SMA100 berada di level harga 0.9076 menunjukkan sinyal Buy, SMA200 berada di level harga 0.9075 menunjukkan sinyal Buy. EMA5 yang berada di level harga 0.9106 menunjukkan sinyal Buy, EMA10 berada di level harga 0.9106 menunjukkan sinyal Buy, EMA20 berada di level harga 0.9105 menunjukkan sinyal Buy, EMA50 berada di level harga 0.9095 menunjukkan sinyal Buy, EMA100 berada di level harga 0.9084 menunjukkan sinyal Buy, EMA200 berada di level harga 0.9069 menunjukkan sinyal Buy.

Data Indikator Moving Average

Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 11 dan Sell memiliki nilai 1, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah  “Buy”.

Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal

Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.

Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 53.605 menunjukan sinyal Neutral, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 50.394 menunjukan sinyal Neutral, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 28.730 menunjukan sinyal Sell, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level 0.000 menunjukan sinyal Buy, pada indikator ADX (14) harga berada di level 28.521 menunjukan sinyal Sell, pada indikator Williams %R harga berada di level -41.070 menunjukan sinyal Buy, pada indikator CCI (14) harga berada di level 6.4499 menunjukan sinyal Neutral, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0011 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level 0.0000 menunjukan sinyal Neutral, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 52.902 menunjukan sinyal Buy, pada indikator ROC harga berada di level 0.005 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level -0.0006 menunjukan sinyal Sell.

Data Kombinasi Indikator Teknikal

Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 4 sementara posisi Sell memiliki nilai 3, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “BUY”.