Analisa teknikal untuk trading intraday hari ini tanggal 22 Februari 2021 pukul 15:12, dengan melihat grafik pada Time Frame H1 pada perdagangan EUR/GBP jika mengacu pada data pivot point klasik maka tampak posisi pivot point berada di level harga 0.8655 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 0.8648, posisi support 2 di level harga 0.8640, posisi support 3 di level harga 0.8634 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 0.8663, posisi resistance 2 di level harga 0.8670, posisi resistance 3 di level harga 0.8677.
Adapun jika mengacu pada data pivot point fibonacci maka tampak posisi pivot point berada di level harga 0.8655 sedangkan posisi support 1 berada di level harga 0.8649, posisi support 2 di level harga 0.8646, posisi support 3 di level harga 0.8640 begitu juga posisi resistance 1 berada di level harga 0.8661, posisi resistance 2 di level harga 0.8664, posisi resistance 3 di level harga 0.8670.
Level Pivot Point
Data-data posisi level harga pada pivot point ini dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry point / masuk pasar dan juga bisa digunakan sebagai acuan exit point / target profit.
Name | Classic | Fibonacci |
---|---|---|
Pivot Points | 0.8655 | 0.8655 |
Support 1 | 0.8648 | 0.8649 |
Support 2 | 0.8640 | 0.8646 |
Support 3 | 0.8634 | 0.8640 |
Resistance 1 | 0.8663 | 0.8661 |
Resistance 2 | 0.8670 | 0.8664 |
Resistance 3 | 0.8677 | 0.8670 |
Analisa Berdasarkan Indikator Moving Average
Untuk analisa teknikal menggunakan indikator moving average dimana indikator ini adalah induk dari semua indikator teknikal, maka tampak jelas garis SMA5 yang berada di level harga 0.8650 menunjukkan sinyal Buy, SMA10 berada di level harga 0.8647 menunjukkan sinyal Buy, SMA20 berada di level harga 0.8647 menunjukkan sinyal Buy, SMA50 berada di level harga 0.8653 menunjukkan sinyal Buy, SMA100 berada di level harga 0.8678 menunjukkan sinyal Sell, SMA200 berada di level harga 0.8716 menunjukkan sinyal Sell. EMA5 yang berada di level harga 0.8652 menunjukkan sinyal Buy, EMA10 berada di level harga 0.8649 menunjukkan sinyal Buy, EMA20 berada di level harga 0.8649 menunjukkan sinyal Buy, EMA50 berada di level harga 0.8658 menunjukkan sinyal Sell, EMA100 berada di level harga 0.8677 menunjukkan sinyal Sell, EMA200 berada di level harga 0.8706 menunjukkan sinyal Sell.
Data Indikator Moving Average
Periode | Simple | Exponential |
---|---|---|
MA5 | 0.8650 Buy | 0.8652 Buy |
MA10 | 0.8647 Buy | 0.8649 Buy |
MA20 | 0.8647 Buy | 0.8649 Buy |
MA50 | 0.8653 Buy | 0.8658 Sell |
MA100 | 0.8678 Sell | 0.8677 Sell |
MA200 | 0.8716 Sell | 0.8706 Sell |
Buy: 7Sell: 5Kesimpulan: Buy |
Berdasarkan data dari indikator moving average di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 7 dan Sell memiliki nilai 5, sehingga referensi untuk entry point menurut indikator moving average saat ini adalah “Buy”.
Analisa Berdasarkan Kombinasi Indikator Teknikal
Dengan menggunakan teknik kombinasi indikator teknikal dalam menganalisa arah harga yaitu dengan melihat semua potensi pergerakan harga pada berbagai indikator teknikal, sangat memungkinkan Anda mendapatkan hasil analisa yang kuat dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dapat kita lihat pada indikator RSI(14) harga berada di level 56.941 menunjukan sinyal Buy, pada indikator STOCH(9,6) harga berada di level 51.666 menunjukan sinyal Neutral, pada indikator Stochastic RSI (14) harga berada di level 100.000 menunjukan sinyal Overbought, pada indikator MACD (12,26) harga berada di level -0.000 menunjukan sinyal Sell, pada indikator ADX (14) harga berada di level 33.730 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Williams %R harga berada di level -16.000 menunjukan sinyal Overbought, pada indikator CCI (14) harga berada di level 203.3790 menunjukan sinyal Overbought, pada indikator ATR (14) harga berada di level 0.0008 menunjukan sinyal Less Volatility, pada indikator Highs/Lows (14) harga berada di level 0.0007 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Ultimate Oscillator harga berada di level 51.002 menunjukan sinyal Buy, pada indikator ROC harga berada di level 0.075 menunjukan sinyal Buy, pada indikator Bull/Bear Power (13) harga berada di level 0.0012 menunjukan sinyal Buy.
Data Kombinasi Indikator Teknikal
Name | Value | Action |
---|---|---|
RSI(14) | 56.941 | Buy |
STOCH(9,6) | 51.666 | Neutral |
Stochastic RSI (14) | 100.000 | Overbought |
MACD (12,26) | -0.000 | Sell |
ADX (14) | 33.730 | Buy |
Williams %R | -16.000 | Overbought |
CCI (14) | 203.3790 | Overbought |
ATR (14) | 0.0008 | Less Volatility |
Highs/Lows (14) | 0.0007 | Buy |
Ultimate Oscillator | 51.002 | Buy |
ROC | 0.075 | Buy |
Bull/Bear Power (13) | 0.0012 | Buy |
Buy: 6Sell: 1Neutral: 1Kesimpulan: Strong Buy |
Berdasarkan data dari kombinasi indikator teknikal di atas hasil analisa yang bisa kita dapatkan adalah sebagai berikut, posisi Buy memiliki nilai 6 sementara posisi Sell memiliki nilai 1, sehingga referensi entry point menurut perhitungan dari kombinasi indikator teknikal saat ini adalah “Strong Buy”.